Jenis-Jenis Tipe Data di PHP

Jenis-Jenis Tipe Data di PHP

Jenis-Jenis Tipe Data di PHP adalah fondasi penting agar kode kalian rapi, efisien, dan mudah dipelihara.

Halo teman-teman, memahami tipe data membantu kalian memilih struktur nilai yang tepat untuk setiap kebutuhan, mulai dari angka perhitungan sampai koleksi data kompleks. Pada artikel ini kodelyly.com akan membahas gambaran praktis tipe data PHP berikut contohnya agar kalian makin percaya diri saat ngoding.

Jenis_Jenis Tipe Data Di PHP

PHP mendukung beragam tipe data untuk skenario yang berbeda. Di bawah ini adalah ringkasan cepat sebelum kita kupas satu per satu.

Tipe DataDeskripsi SingkatContoh Nilai
IntegerBilangan bulat positif atau negatif42, -7
FloatBilangan pecahan dengan titik desimal3.14, -0.5
StringRangkaian karakter“Halo PHP”
BooleanNilai logika benar atau salahtrue, false
ArrayKumpulan nilai berindeks atau asosiatif[1, 2, 3], [“nama” => “Raka”]
ObjectInstans dari kelas yang punya properti dan metodenew User()
NULLKetiadaan nilaiNULL
ResourceRujukan ke sumber eksternalkoneksi database
CallableSesuatu yang dapat dipanggil seperti fungsi“strlen”
IterableStruktur yang bisa diiterasi dalam foreacharray, objek Traversable

Integer Dan Float

Integer adalah angka bulat tanpa komponen desimal, cocok untuk menghitung item, jumlah, atau indeks. Float menyimpan angka dengan desimal sehingga ideal untuk perhitungan ilmiah, peringkat, atau nilai finansial yang membutuhkan presisi. Hati-hati dengan pembulatan pada float dan gunakan fungsi number_format atau round saat menampilkan ke pengguna.

String Dan Boolean

String menyimpan teks seperti nama, alamat, atau pesan. Kalian bisa memakai kutip tunggal atau ganda, dan memanfaatkan interpolasi pada kutip ganda. Boolean hanya memiliki dua nilai yaitu true dan false. Tipe ini penting untuk percabangan logika seperti if dan while. Perhatikan bahwa string kosong bisa dievaluasi sebagai false pada konteks tertentu sehingga pengujian harus jelas.

Array Dan Iterable

Array menyimpan sekumpulan nilai. Ada array berindeks angka dan array asosiatif dengan kunci string. Kalian dapat memprosesnya menggunakan foreach untuk membaca atau memanipulasi elemen. Iterable adalah konsep yang lebih umum, mencakup array maupun objek yang mengimplementasikan Traversable sehingga tetap bisa digunakan dalam foreach.

Object

Object adalah instans dari sebuah class. Gunakan ketika kalian membutuhkan representasi entitas dunia nyata dengan perilaku khusus. Object membuat kode lebih terstruktur karena data disatukan bersama fungsinya. Fitur seperti visibility dan inheritance memudahkan pengendalian kompleksitas aplikasi.

NULL Dan Resource

NULL berarti tidak ada nilai. Ini berguna untuk menandai belum terisi atau reset variabel. Resource menyimpan rujukan ke hal eksternal seperti koneksi file atau database. Perlakukan resource dengan hati-hati dan selalu tutup atau bebaskan setelah selesai agar tidak boros memori.

Callable

Callable adalah sesuatu yang bisa dipanggil layaknya fungsi, misalnya nama fungsi sebagai string, array berisi objek dan metode, atau anonymous function. Ini berguna untuk callback, middleware, atau strategi yang bisa diganti-ganti pada runtime.

Cara Mengetahui Tipe Data Di PHP

Mengetahui tipe data suatu nilai membantu debugging dan desain API yang jelas. Berikut teknik yang paling praktis.

  1. Fungsi gettype untuk membaca tipe dasar secara cepat.
$nilai = 42;
echo gettype($nilai); // "integer"
  1. var_dump untuk melihat tipe beserta detail nilainya (panjang string, struktur array, properti objek).
$profil = ["nama" => "Raka", "umur" => 21];
var_dump($profil); // array(2) { ["nama"]=> string(4) "Raka" ["umur"]=> int(21) }
  1. Operator instanceof untuk memeriksa tipe objek terhadap sebuah class atau interface.
if ($user instanceof User) {
    // aman memakai metode milik User
}
  1. Keluarga fungsi is_* untuk pengecekan boolean yang ringkas saat validasi input.
is_int($x); is_float($x); is_string($x); is_bool($x); is_array($x); is_object($x); is_null($x);
  1. Deklarasi tipe dan strict_types agar kesalahan tipe terdeteksi lebih awal.
declare(strict_types=1);

function tambah(int $a, int $b): int {
    return $a + $b;
}
  1. Union types, mixed, dan tipe nullable untuk API yang eksplisit sejak PHP 8.
function parseId(int|string $id): int { /* ... */ }
function cari(?string $keyword): array { /* ... */ }

Tips tambahan: gunakan assert atau pengecualian kustom saat kontrak tipe dilanggar agar bug cepat terlihat pada tahap pengembangan.

Tips Praktis Pemilihan Tipe Data

Pilih integer untuk hitungan yang pasti bulat. Pilih float jika ada pecahan namun perhatikan presisi. Pilih string untuk teks dengan encoding konsisten. Gunakan array untuk daftar fleksibel dan object untuk model domain yang kaya perilaku. Gunakan NULL untuk sinyal belum ada data bukan nol atau string kosong. Simpan callable untuk pola desain yang memerlukan eksekusi tertunda.

Kesimpulan

Jenis-Jenis Tipe Data di PHP memberi kalian alat untuk merepresentasikan informasi secara tepat sehingga logika program menjadi jelas, aman, dan efisien. Dengan memahami karakter tiap tipe, cara mengeceknya, serta disiplin pada deklarasi tipe modern, kalian dapat menulis kode yang lebih bersih dan mudah dirawat. Sekian artikel dari kodelyly.com, semoga membantu kalian menaklukkan proyek PHP berikutnya!

About the Author

BUKA KOMENTAR (0)
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.